Adas merupakan satu dari sernbilan tumbuhan obat yang dianggap berrnukjizat di Anglo-Saxon. Di Indonesia telah dibudidayakan dan kadang sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat. Tumbuhan ini dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m di atas permukaan laut, namun akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi. Asalnya dari Eropa Selatan dan Asia, dan karena manfaatnya kemudian banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina, Eropa, dan Jepang.
Adas menghasilkan minyak adas, yang merupakan hasil sulingan serbuk buah adas yang masak dan kering. Ada dua macam minyak adas, manis dan pahit. Keduanya, digunakan dalam industri obat-obatan. Adas juga dipakai untuk bumbu, atau digunakan sebagai bahan yang memperbaiki rasa (corrigentia saporis) dan mengharumkan ramuan obat. Biasanya adas digunakan bersama-sama dengan kulit batang pulosari. Daunnya bisa dimakan sebagai sayuran.
Buah Adas Bermanfaat untuk mengatasi penyakit:
- Sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual,
muntah, diare - Sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan
- Batuk berdahak, sesak napas (asma)
- Haid: nyeri haid, haid tidak teratur
- Air susu ibu (ASI) sedikit
- Putih telur dalam kencing (proteinuria)
- Susah tidur (insomnia)
- Buah pelir turun (orchidoptosis)
- Usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis)
- Pembengkakan saluran sperma (epididimis)
- Penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis)
- Mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya
- Rematik gout, dan keracunan tumbuhan obat atau jamur.
Ambil 3-9 gram buah adas kering direbus dengan 3 glas air hingga tersisa 1 gelas atau digiling halus, diseduh dengan secangkir air panas lalu minum hangat-hangat 1 – 2 kali sehari.
0 comments:
Posting Komentar